7 Alasan Untuk Mengonsumsi Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan salah satu makanan laut yang menyehatkan.
Hal
tersebut cukuplah beralasan mengingat ikan laut ini mengandung protein
dan mineral yang tinggi seperti kalium, selenium, dan magnesium.
Lebih banyak lagi, ikan tuna kaya akan vitamin B kompleks dan tentu saja asam lemak omega-3.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika kita mengonsumsi ikan tuna, diantaranya adalah :
Menjaga Kesehatan Jantung
Asam
lemak omega-3 dalam ikan tuna bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan
kardiovaskular. Omega-3 membantu mencegah terjadinya irama detak
jantung yang tidak beraturan, memperkecil risiko pembekuan darah, serta
menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol
jahat (LDL). Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengurangi
peradangan. Dengan memfasilitasi variabilitas yang lebih besar antara
detak jantung, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko aritmia atau
kematian mendadak.
Tingginya
vitamin B6 dan asam folat yang ada dalam ikan tuna dapat menurunkan
kadar homosistein, suatu senyawa yang dapat membahayakan dinding arteri
(faktor risiko dari aterosklerosis).
Asam
lemak omega-3 tuna juga dapat menurunkan kadar trigliserida. Apabila
kadar triglieserida tinggi, maka risiko terjadinya penyakit
kardiovaskular akan semakin meningkat. Asam lemak tak jenuh omega-3 bisa
membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi dan dapat
mengurangi risiko fibrilasi atrial.
Membantu Menjaga Kesehatan Mata
Tingginya
kadar asam lemak esensial omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna
menawarkan perlindungan terhadap degenerasi makula dari mata, yakni
suatu kondisi di mana penglihatan mulai memburuk dan pada akhirnya dapat
mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral. Selain itu, kondisi
tersebut merupakan salah satu penyebab utama kebutaan pada orang berusia
50 tahun ke atas. Beberapa studi sangat menyarankan bahwa meningkatkan
asupan asam lemak omega-3 juga bisa mengurangi risiko terjadinya sindrom
mata kering.
Membantu Mencegah Kanker
Banyak
studi yang telah menunjukkan bahwa ikan tuna dapat melindungi tubuh
dari kanker ovarium, pankreas, dan setiap bagian dari saluran pencernaan
termasuk mulut , faring , kerongkongan, lambung , dan usus besar.
Makan
ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti tuna juga dapat membantu
melindungi tuubh terhadap kanker payudara dan menurunkan risiko
leukemia. Mengonsumsi lemak ikan seperti tuna menawarkan perlindungan
menyeluruh terhadap karsinoma sel ginjal, salah satu bentuk yang paling
umum dari kanker ginjal.
Mencegah Penurunan Kognitif
Asam
lemak omega-3 dapat membantu mengurangi penurunan kognitif dan penyakit
alzheimer dengan meningkatkan pasokan darah yang sehat ke otak. Selain
itu, omega-3 dapat mengurangi peradangan, membantu transmisi sinyal
listrik ke otak, dan mengurangi jenis lesi yang sering ditemukan pada
penderita alzheimer.
Penelitian
terhadap sel otak menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang bernama DHA
dapat membantu meningkatkan produksi protein LR11, di mana protein ini
dapat menghancurkan plak-plak beta-amyloid yang berhubungan dengan
penyakit alzheimer. Tuna mengandung niasin yang juga dapat memberikan
perlindungan terhadap penurunan mental yang berhubungan dengan usia dan
penyakit alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi
makanan yang mengandung niasin, diketahui 70 persen lebih kecil
kemungkinannya untuk terkena penyakit alzheimer dan penurunan kognitif
terkait usia.
Meningkatkan Mood
Mengonsumsi
tuna dapat membantu meningkatkan mood dan mengusir stres. Asam lemak
omega-3 EPA dapat meningkatkan aliran darah serta mempengaruhi
hormon-hormon dan sistem imun yang mempunyai efek penting terhadap
fungsi otak. DHA digunakan di dalam saluran ion pada otak, membantu
mengirimkan sinyal listrik dan terlibat dalam proses metabolisme
serotonin (salah satu faktor utama dari depresi).
Meningkatkan Respon Insulin
Ikan
tuna menawarkan manfaat khusus bagi penderita diabetes tipe 2 berkat
tingginya kadar asam lemak omega-3. Penelitian menunjukkan bahwa
meskipun lemak jenuh dapat meningkatkan berat badan, lemak omega-3 yang
ada dalam ikan tuna dapat mengurangi kemungkinan untuk menjadi gemuk.
Selain itu, lemak omega-3 dalam tuna dapat meningkatkan kemampuan tubuh
untuk merespon insulin. Hal ini berkat salah satu kelompok asam lemak
omega-3 yang bernama EPA, di mana asam ini dapat merangsang sekresi dari
hormon leptin sehingga dapat mengontrol berat badan dan metabolisme.
Meningkatkan Detoksifikasi
Selenium
yang terkandung dalam ikan tuna merupakan elemen penting dalam
memproduksi glutathione peroxidase. Antioksidan ini sangat penting bagi
kesehatan hati. Sebagaimana diketahui bahwa hati bertanggung jawab untuk
detoksifikasi dan membersihkan tubuh dari senyawa-senyawa yang
berbahaya seperti pestisida, obat-obatan, dan logam berat. Selenium juga
dikenal dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.
Itulah beberapa manfaat ikan tuna bagi kesehatan.
Semoga artikel ini bermanfaat.
*****
Untuk pembelian secara langsung, bisa mendatangi toko
Jalan Tugu Aru. No. 38. Kota Bitung.
Untuk konsumen dari luar kota Bitung, pemesanan bisa menghubungi
HP : 0852 4060 4262
Pin BBM : 264FD8A6
Pin BBM : 264FD8A6